Ilmuwan Temukan Hiu Tertua di Dunia yang Masih Hidup.
2 min readIlmuwan Temukan Hiu Tertua di Dunia yang Masih Hidup.
KembarQQ.net – Ilmuwan temukan hiu tertua di dunia yang masih hidup. Kita semua mungkin pernah mendengar tentang megalodon, Hiu terbesar pada masa prasejarah. Bagaimana dengan hiu bluntnose sixgill atau disebut juga dengan hiu enam insang?
Hiu raksasa yang bersembunyi jauh di kedalaman dasar laut ini masih ada dan hidup sampai sekarang. Ditelusuri Kembarkiukiu.com, Seorang ilmuwan bernama Gavin Naylor menangkap rekaman luar biasa dari hiu sixgill yang ia ambil dari dalam kapal selam.
“Saya benar-benar berhadapan langsung dengan hewan ini”. Ujar Nayor yang melakukan penelitian di Museum of Natural History Florida. Menurut Dean Grubbs, Ahli ekologi laut dalam di Museum of Natural History Florid. Hiu bluntnose sixgill merupakan hiu tertua di dunia yang masih hidup.
Penyelaman yang dilakukan kali ini adalah bagian dari misi OceanX. Untuk melihat perilaku dan biologi dari hiu sixgill. “Ini seperti mempelajari dinosaurus” Ujar Grubbs.
Lokasi Bluntnose Sixgill.
Menurut para peneliti, Hiu Sixgill telah ada sejak zaman dinosaurus sekitar 200 juta tahun yang lalu. Beberapa ilmuwan bahkan percaya bahwa mereka adalah hewan yang selamat dari peristiwa kepunahan massal yang menewaskan 96% kehidupan biota laut.
Penelusuran Kembarkiukiu.net lebih jauh, Ilmuwan menemukan hiu sixgill betina yang memiliki panjang sekitar 4,9 meter di kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan teluk Meksiko. Tidak jauh dari tanjung Eleuthera di Bahama.
Hiu itu menunjukkan dirinya kepada Naylor. Membuka mulur besarnya dan mengedipkan mata birunya. Dia juga beberapa kali tampak penasaran dan menyenggol kapal selam yang ditumpangi Naylor menggunakan hidungnya. Saat dia mulai merobek umpan yang ditempelkan pada kapal selam, Seketika guncangan pun terjadi.
“Dia tampak sangat lambat dan sangat anggun.” Ujar Lee Frey. Seorang insinyur laut dalam yang mengemudikan kapal selam. “Tetapi kemudian, Ketika dia pergi setelah makan, Mereka benar-benar kuat”.
Penyelaman Naylor merupakan upaya keempat untuk melacak dan menandai hiu Sixgill di lingkungan laut dalam. Memberi tanda pada hiu Sixgill di lingkungan alaminya merupakan tantangan yang tidak biasa. Karena mereka biasanya hidup di dasar laut dengan kedalaman 800 hingga 1.100 meter di bawah permukaan.
Di masa lalu, Untuk menandai seekor hiu Sixgill, Para peneliti mesti menarik mereka ke permukaan. Tetapi metode itu tidak bisa menggambarkan perilaku hiu sixgill lebih jelas. Sebab, Setelah muncul ke permukaan, Hiu tersebut bertindak tidak menentu.